Telah dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui pengaruh estradiol benzoat terhadap diferensiasi warna bulu dada, berat badan, perilaku seks, dan gonad Burung Puyuh Jepang (Coturnix coturnixjaponica Temm. & Schleg.). Delapan puluh butir telur dibagi dalam empat kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol tanpa perlakuan dan tiga kelompok eksperimen yang disuntik dengan estradiol benzoat dosis 5 ρg, 10 ρg, dan 15 ρg. Penyuntikan dilakukan pada hari ke-3 inkubasi telur, kemudian setelah menetas burung puyuh dipelihara dan dilakukan pengamatan warna bulu dada (minggu ke-7), berat badan (minggu ke-1,3,5,7,dan 14), perilaku
seks (minggu ke-12 sampai 14), dan gonad (minggu ke-14). Hasil uji statistik nonparametrik Kruskal-Wallis menunjukkan tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap berat badan burung betina dan berat gonad jantan dan gonad betina, tetapi menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap berat badan burung jantan. Hasil analisis secara deskriptif cenderung tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap perilaku seks burung betina, dan warna bulu dada burung jantan dan burung betina, tetapi cenderung menunjukkan adanya pengaruh terhadap perilaku seks burung jantan.