ABSTRAKDalam usaha meningkatkan budidaya anggrek Aranda Christine dilakukan penyemprotan zat pengatur tumbuh Cepha 40 PGR pada seluruh bagian tanaman. Konsentrasi yang digunakan 0 (kontrol),500, 1000, 1500, 2000, 2500, dan 3000 ppm. Penyemprotan dilakukan tiga kali dengan interval waktu 30 hari. Pengamatan dilakukan sejak bulan Juni hingga September 1993. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Cepha 40 PGR berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun. Berdasarkan uji perbandingan berganda ternyata perlakuan Cepha 40 PGR berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, kecuali antara perlakuan 0 dengan 2500 ppm, 500 dengan 1000 ppm, 1500 dengan 2000 ppm, dan 2500 dengan 3000 ppm. Perlakuan Cepha 40 PGR 2000 ppm merupakan konsentrasi terbaik bagi pertambahan tinggi tanaman. Semakin besar konsentrasi yang diberikan, semakin berkurang pertambahan jumlah daun. Semua perlakuan Cepha 40 PGR yang diberikan tidak berpengaruh terhadap pertambahan luas daun.