Aspek yang menonjol di dalam kedua novel tersebut adalah penggambaran tokoh-tokohnya, terutama tokoh-tokoh wanitanya yang jauh berbeda dari gambaran wanita ideal yang dituntut oleh masyarakat pada jaman itu. Gambaran wanita ideal pada jaman tersebut dikenal dengan The Cult of True Womanhood (pemujaan terhadap kewanitaan sejati).
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk melihat hubungan tokoh-tokoh kedua novel dengan konsep The Cult of True Womanhood yang berlaku pada jaman itu.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan biografis untuk menghubungkan karya-karya tersebut dengan latar belakang sejarah tentang kedudukan dan citra wanita pada tahun 1890-an.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita kedua novel tersebut mempunyai penggambaran yang jauh berbeda dari gambaran wanita ideal pada jaman itu, dan mereka merupakan tokoh wanita ideal Kate Chopin.