ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang pcnguasaan sonkeigo dan kenjougo dalam kehidupan sehari-hari di kalangan mahasiswa Universitas Ryukyu dan hubungannva dengan jenis kelamin responden, yaitu laki-laki dan perempuan.
Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan dara menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sample, yang merupakan bagian dari nonprobability sampling.
Dan analisa penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden tidak menguasai penggunaan sonkeigo, secara tidak langsung mereka juga tidak menguasai kenjougo dan teineigo. Responden yang tidak tahu atau salah menggunakan sonkeigo biasanya salah mengekspresikan rasa hormat dengan kenjougo atau hanya dengan teineigo saja. Kemudianditemukan kecenderungan mengubah bentuk hormat yang sudah ada ke bentuk RARERU dan penggunaan ekspresi hormatat sonkeigo dan kenjougo dimana rasa hormat cukup hanya dengan teineigo saja (berlebihan, tidak ada hubungannya dengan pembicara).
Dan hasil penghitungan statistik didapat hasil bahwa kalimat no 3,6,7 dan 10 mempunyai hubungan dengan jcnis kelamin responden. Artinya responden laki-laki dan perempuan menpunvai peluang yang berbeda untuk menjawab kalimat angket yang ada.