Skripsi ini merupakan satu dari sedikit penelitian atas humor lisan yang pernah dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan semantik sebagai dasar untuk menganalisis humor lisan yang menjadi fokus penelitian ini karena persoalan humor tidak lepas dari persoalan makna.
Yang menarik dari penelitian ini adalah kenyataan bahwa setiap kelucuan dalam humor verbal selalu melibatkan, sekurang-kurangnya, satu dari empat aspek semantik, yaitu: praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan. Berangkat dari kenyataan ini, timbul keinginan penulis untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk keterlibatan keempat aspek semantik itu dalam humor lisan. Data yang penulis gunakan sebagai bahan analisis adalah humor lisan Bagito yang penulis peroleh dari hasil rekaman pertunjukkan lawak Bagito yang pernah diudarakan di atas Kejayaan.
Dari penelitian ini penulis memperoleh hasil tentang bentuk-bentuk keterlibatan, praanggapan, implikatur, pertuturan, dan dunia kemungkinan yang disajikan pada bab II. Penulis juga berhasil mengidentifikasikan 13 teknik membangun humor yang terdapat dalam humor lisan bagito yang disajikan pada bab III.