ABSTRAK Sulfur memegang peranan penting dalam proses vulkanisasi karet terutama dalam hal pembentukan ikatan silang. Karet tahan panas yang dibuat dari pencampuran pale crepe dan SBR membutuhkan sulfur dalam jumalh yang tepat sebagai crosslinking agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sulfur terhadap perubahan sifat fisika sebelum dan sesudah aging. Karet tahan panas dibuat dengan variasi pale crape/ SBR: 80/20;70/30;60/40;50/50 phr dan variasi sulfur 1 dan 1,5 phr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sulfur sangat berpengaruh terhadap pembentukan ikatan silang. Penambahan sulfur 1 phr memberikan sifat fisika lebih tinggi dari pada vulkanisat dengan sulfur 1,5 phr. Perubahan sifat fisika sesudah aging untuk vulkanisat dengan sulfur 1 phr lebih kecil dari vulkanisat dengan sulfur 1,5 phr. Vulkanisat pale crape/SBR (70/30) dengan sulfur 1 phr dapat digunakan untuk produk karey tahan panas.