Sistem Informasi Peringatan Dini Tsunami ini akan bekerja ketika mendapatkan informasi berupa pesan dari handphone ( message ) dan memberikan peringatan tanda bahaya tsunami (alert) selama 1 x 24 jam. Sebelumnya handphone tehubung secara serial dengan PC sever, agar dapat menerima dan mengolah data pesan dari handphone. Setelah pesan tersebut diterima oleh PC (personal Computer ) maka akan langsung masuk ke database dan dengan sendirinya database akan ter- update. Sistem informasi peringatan dini tsunami ini, dilihat dari letak geografisnya mengambil sampel Propinsi Bengkulu sebagai model pengembangan sistem informasinya . Simulasi system peringatan dini tsunami ini sudah menggunakan database sebagai manajemen bahayanya (disaster management).
Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi peringatan dini, sehingga mampu mengurangi jumlah korban akibat ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami, dan juga untuk meberikan tindakan dini pada instansi yang terkait sehingga adanya koordinasi yang baik.
The Information System of Tsunami Early Warning System would be work when those system got message from mobile phone and gave alert of tsunami's attack for 1 x 24 hours. These System, made Bengkulu province as example because of the one province that had the big dangerous for tsunami's attack, as developing models for Tsunami's information system. And This system already used database as Tsunami's disaster management. This system would be work when mobilephone connected as serials to PC Server, for received and managed message (data) from mobile phone. Those would make PC could received real data from mobilephone to arrange and update realtime data to PC's database. This system purposes to give early warning information system to civilians by using web and Short Message Service ( SMS ) in realtime condition.