Penelitian ini berfokus pada efektifitas Penanggulangan Bencana oleh Bulan Sabit Merah Indonesia dalam konteks tanggap darurat (emergency response) dan pemulihan (recovery) pasca terjadinya peristiwa gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain evaluasi. Model operasional penelitian menggunakan pendekatan pencapaian tujuan (goal achievement approach). Informan dalam penelitian ini terdiri dari Pengurus Pusat Bulan Sabit Merah Indonesia, ketua pelaksana dan relawan yang terlibat dalam tim kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia untuk penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 - 2005. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan analisis dilakukan dengan merujuk pada standar dan teori di bidang efektifitas organisasi (organizational effectiveness), dan manajemen penggulangan bencana (disaster management). Dari analisis terhadap hasil wawancara dan data sekunder yang berhasil diperoleh, disimpulkan bahwa: berdasarkan konsep pendekatan pencapaian tujuan (goal achievement approach), penanggulangan bencana gempa dan tsunami oleh Bulan Sabit Merah Indonesia di Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 -2005 telah dilaksanakan secara efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas penanggulangan bencana Bulan Sabit Merah Indonesia menjadi faktor yang mendukung keberhasilan efektifitas kegiatan tersebut.