ABSTRAKSalah satu tujuan dibentuknya Uni Eropa adalah untuk menciptakan kebebasan bergerak bari barang, jasa, modal dan orang di antara negara-negara anggotanya. Untuk memastikan tujuan-tujuan tersebut terpenuhi, beberapa institusi didirikan, termasuk Komisi dan Pengadilan Eropa. Melalui berbagai jenis aturan, termasuk putusan pengadilan, institusi-institusi tersebut berusaha mengarahkan anggota untuk memenuhi amanat traktat.
Meski demikian, bidang olah raga terutama sepakbola tidak begitu tersentuh oleh pengaruh institusi-institusi tersebut. Hal itu berubah dengan cepat ketika seorang pesepakbola, Jean-Marc Bosman membawa kasusnya ke Pengadilan Eropa. Semenjak pengadilan memutus kasusnya (yang banyak dikenal dengan Putusan Bosman), perubahan revolusioner melanda Eropa. Kini, Komisi mulai menanamkan pengaruhnya di dalam sepak bola, termasuk sepakbola Jerman. Tesis ini mencoba mendalami bagaimana Putusan Bosman merubah persepakbolaan Jerman,