ASEAN University Network Interlibrary Loan (AUNILO) adalah salah satu organisasi kepustakawanan skala regional yang dibentuk dengan tujuan mendorong kerja sama antar universitas di ASEAN. AUNILO memiliki agenda tahunan yaitu mengadakan pertemuan untuk membahas isu dan tren di bidang kepustakawanan dengan anggota 10 negara yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. The 20th AUNILO Meeting diadakan pada 22 – 24 Juli 2025 dengan tema “Futureproofing Libraries Through Digital Innovation and Sustainability”. Bertindak sebagai tuan rumah pada tahun ini adalah Universiti Brunei Darussalam.
Pada hari pertama, acara dibuka oleh sambutan dari Kepala Perpustakaan Universiti Brunei Darussalam, Wakil Rektor Universiti Brunei Darussalam, Perwakilan AUN dilanjutkan penyampaian pidato utama/keynote speech oleh Dayang Siti Multazimah binti Haji Ibrahim (Special National Coordination Committee on SDG, Pejabat Wawasan Brunei, Prime Minister's Office (PMO), Negara Brunei Darussalam. Ia memberikan pidato utama mengenai SDG’s yang dikaitkan dengan tema yang diusung pada The 20th AUNILO Meeting. Bertempat di Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Country Report merupakan agenda penting pada hari pertama. Setiap delegasi mewakili negaranya untuk menyampaikan paparan mengenai universitas dan perpustakaan, yang menitikberatkan pada inovasi, strategi, tantangan dan peluang yang dihadapi, dikaitkan dengan SDG’s. Kepala Perpustakaan UI, Luluk Tri Wulandari, M.Hum pada kesempatan ini mewakili Indonesia untuk mempresentasikan Country Report dari Indonesia.
Business Meeting dan workshop merupakan agenda penting di hari kedua. Masih bertempat di Balai Khazanah, pertemuan membahas beberapa agenda seperti persiapan tuan rumah AUNILO mendatang pada 2026 dan 2027 serta diskusi mengenai keanggotaan AUNILO. Setelah rapat berakhir, seluruh delegasi melakukan perjalanan ke Universiti Brunei Darussalam. Di sana, selain melakukan library tour, delegasi mengikuti workshop dengan tema Green Libraries and Sustainability in Southeast Asia yang dipandu oleh Dr. Natalie Pang. Workshop ini memberikan wawasan pada seluruh delegasi bagaimana untuk mengimplementasikan Green Libraries di perpustakaan.
Pada hari ketiga, rangkaian acara The 20th AUNILO Meeting diakhiri dengan Networking and Cultural Activities. Seluruh delegasi mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan ikonik di Brunei Darussalam seperti Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah, Brunei History Centre, Royal Regalia Museum, Brunei Arts and Handicraft Centre dan Masjid Omar Ali Saifuddien.
Kehadiran dan partisipasi Perpustakaan Universitas Indonesia dalam 20th AUNILO Meeting merupakan sebuah kebanggaan dan kesempatan emas yang sangat berharga. Semoga ke depannya, perpustakaan dapat terus berkomitmen untuk mengembangkan perpustakaan dengan layanan yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di Asia Tenggara dan semakin mendukung UI untuk menjadi Unggul Impactful. (NCT/LTW)
Dokumentasi: Nurintan
****
Luluk Tri Wulandari, M.Hum.
Kepala Perpustakaan UI
(Media Relations Perpustakaan UI, library@ui.ac.id; @ui_library; 0821-1389-3177)